Pupuk Cair (Liquid Fertilizer)
Pupuk cair perlu diberikan dalam periode harian atau mingguan, krn kandungannya mudah teroksidasi dalam aquascape. sekali teroksidasi, unsur2 yg terkandung tersebut tdk dpt dimanfaatkan lagi oleh tanaman. Penggunaan pupuk cair adalah cara yang paling nyaman untuk melengkapi akuarium dengan nutrisi. Meskipun berbagai pupuk cair tersedia akhir-akhir ini, pupuk yang mengandung nitrogen dan fosfat memerlukan perhatian ekstra. Asam nitrat (NO3) dan fosfat (PO4), yang berasal dari limbah ikan maupun makanan sisa biasanya sudah tersedia di akuarium. Meskipun unsur-unsur ini biasanya juga diserap oleh tanaman air, dalam jumlah yang berlebihan dapat mendorong ganggang (alga) berkembang cepat. Oleh karena itu, jenis pupuk cair yang tidak mengandung nitrogen dan fosfor sebenarnya lebih cocok untuk pemakaian pada akuarium dalam kondisi normal, kecuali bila memang tidak ada ikan di akuarium atau tanaman air tumbuh sangat rapat sehingga kadar nitrogen dan fosfor dalam akuarium sangat rendah.
Pupuk Dasar (Solid Fertilizer)
Tipe lain dari pupuk sering digunakan selain pupuk cair adalah pupuk padat yang dicampurkan ke dalam soil. Fungsinya adalah memberikan nutrisi dasar pada awal pembentukan ekosistem. Namun, pupuk padat yang dicampurkan ke dalam soil ini pada umunya kehilangan efektivitas dalam waktu sekitar satu tahun.
Melengkapi substrat dengan nutrisi semacam ini sangat efektif untuk tanaman dengan sistem akar yang kuat, seperti Cryptocoryne dan Echinodorus.
Pupuk Tancap (Stick Fertilizer)
Apabila kita ingin menggunakan pupuk yang bisa dijadwalkan penambahannya, sebenarnya substrat dapat dilengkapi dengan nutrisi dengan memasukkan pupuk tancap. Pupuk tancap adalah jenis pupuk padat yang bentuknya berupa batang. Permukaan batang ini dilapisi dengan elemen yang setelah dimasukkan ke dalam substrat akan melepaskan nutrisi secara perlahan-lahan untuk kemudian diserap oleh akar tanaman air. Selain itu, sangat penting untuk memasukkan jenis pupuk padat jauh ke dalam pasir. Jika pupuk padat ini ditempatkan dangkal atau mengambang dalam air, nutrisi justru akan tersebar dan menyebabkan kondisi air terlihat keruh atau lebih parah lagi justru akan membantu ganggang / alga berkembang lebih cepat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar