Kamis, 12 April 2012

Fungsi Filter


FILTER (PENYARING)

Filter merupakan suatu alat yang digunakan untuk menyaring benda-benda tertentu yang tidak dikehendaki dan meloloskan benda lain yang dikehendaki. Dalam sistem akuarium benda-benda yang tidak dikehendaki tersebut diantaranya adalah:  amonia, bahan padatan, residu organik, dan bahan kimia lainnya. 

 

FUNGSI FILTER

Jumlah air dalam tangki Aquarium adalah seperti genangan air yang ada di alam. Karena sejumlah besar tanaman air dan ikan ditempatkan sedemikian rupa dalam sebuah akuarium kecil, untuk memenuhi keseimbangan ekosistem seperti yang terjadi di alam, maka air harus dimurnikan  secara artifisial.  Untuk alasan inilah diperlukan sebuah alat yang disebut filter sebagai komponen pelengkap pada setiap akuarium. Sebuah sistem filtrasi / penyaringan yang akan melakukan pekerjaan ini. Meskipun buatan, sistem filtrasi yang ideal untuk aquascape adalah jenis yang memanfaatkan mekanisme yang juga terjadi di alam di mana mikroorganisme dapat bekerja  dengan efektif.
Penyaringan yang terjadi di filter sebagian besar dibagi menjadi tiga jenis berikut. Yang pertama adalah filtrasi mekanis yang menangkap partikel yang relatif besar dengan media filter halus. Yang kedua adalah filtrasi kimia (penyaringan adsorpsi) dimana zat (ukurannya relatif sangat kecil) yang melekat pada permukaan media filter akan disaring oleh pori-pori yang lebih halus untuk kemudian dilanjutkan ke tahap selanjutnya. Yang ketiga adalah filtrasi biologi yang mengurai bahan organik dalam air dengan bantuan berbagai mikroorganisme yang terdapat didalam media filter. Apakah aquascape yang anda pelihara akan dapat bertahan atau tidak tergantung pada seberapa baik ini fungsi filter biologi.
Inilah penjelasan lebih detail mengenai fungsi filter dan cara kerja yang terjadi :
  1. Filter Mekanis
    Hampir semua jenis filter yang digunakan berfungsi sebagai filter mekanis, yakni bertujuan untuk menyaring atau menangkap kotoran-kotoran yang mengalir melalui media filter. Semakin 'rapat' media filter, misalnya filter wool, semakin banyak kotoran yang dapat disaring, termasuk kotoran yang berbentuk halus. Namun konsekuensinya, media filter tersebut cepat tersumbat (ditandai dengan semakin perlahannya arus air). Jadi, media filter harus dibersihkan secara teratur agar fungsi filter tetap bekerja dengan baik.
  2. Filter Biologis
    'Dengan filter biologis berarti kita menyediakan tempat bagi pertumbuhan bakteri untuk mengurai amonia dan nitrit yang berbahaya bagi kehidupan ikan menjadi nitrat yang lebih tidak berbahaya. Bakteri pengurai tersebut sebenarnya juga tumbuh di dalam aquarium, seperti di pasir, batu-batuan, dan bahkan tanaman air. Akan tetapi jumlah ini tidak cukup untuk mengurai amonia dan ditrit yang terbentuk di dalam aquarium. Oleh karena itu harus disediakan tempat yang lebih besar bagi pertumbuhannya, yakni di dalam media filter.
    Mengingat bakteri pengurai tersebut membutuhkan banyak oksigen untuk kehidupan dan pertumbuhannya, maka tersedianya oksigen sepanjang waktu adalah mutlak. Hal ini dapat tercapai bila :
    • Arus air yang melalui media filter cukup kuat, sehingga oksigen dapat berjumlah banyak.
    • Menggunakan media filter yang banyak rongga dan tidak cepat tersumbat, misalnya bioball
  3. Filter Kimiawi
    Filter ini fungsi utamanya bukan untuk menyaring kotoran, tetapi untuk membuat kualitas air aquarium menjadi seperti yang kita inginkan.
    Contoh media filter kimiawi :
    • Karbon aktif
    • Peat (humus)
    • Ion Exchange Resin (IER)
    • Reverse Osmosis
    • Ultra Violet
    • Manganese Green Sand
    • Pasir Aktif
    • Zeolit
    • Dan lainnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar